WORKAHOLIC PART V

WORKAHOLIC PART IV

WORKAHOLIC PART III

Bagi orang Bandung, Pasar Gede Bage bukanlah tempat yang asing lagi. Blazer yang aku pakai di atas berasal dari pasar gede bage. Blazer seharga 60K ini memiliki brand Besti Belli yang merupakan brand asal korea. Bahannya memang enak dipakai dan lebih tebal dari yang dijual di beberapa FO.

WORKAHOLIC PART II

Warga Bandung ataupun yang sedang berkelana ke Bandung, Paberik Badjoe pilihan tepat untuk dikunjungi. Outfit branded untuk kerja ataupun sehari-hari dengan harga murah ada disini.

WORKAHOLIC PART I

Monochrome edition. Peplum hitam, celana bahan "pensil", grey pumps and square paris. How a simple work fashion! Pumps bisa diganti dengan model kitten heels agar semakin nyaman untuk berjalan kaki.

Peralatan Dasar Buat Perempuan

Setidaknya setiap perempuan punya ini! Pelembap yang ada SPF nya bukan lagi konsumtif tapi memang sudah kebutuhan. Kini cuaca sudah tidak bersahabat lagi dengan kulit perempuan. Penipisan lapisan ozon membuat sinar matahari ada kalanya tak ramah bagi kulit. Sedangkan lipstick, eyeliners, blushon, eyeshadow, bedak, semua itu bukan untuk mentransformasi menjadi badut melainkan untuk membuat wajah tidak sepucat no make up. Semuanya jangan digunakan terlalu berlebihan. ~~^^

Simply Hijab M-Fashion

Saat ini semakin banyak saja perempuan yang berhijab. Dari yang menggunakan paris segi empat sampai yang menggunakan pasmina. Pasmina pun bermacam-macam, ada cerruti, chiffon, cashmere, satin silk, and many more. Menurutku tidak ada masalah dengan beragamnya "kain penutup kepala" ini, yang penting tetap indah, simple, dan menutupi yang memang seharusya ditutupi. Disini aku tidak akan membahas mengenai hadist ataupun syar'i tidak syar'i. Aku hanya akan memperlihatkan Hijab Simple M-Fashion yang notabene hasil dari pola pikir dan cara pandang aku mengenai hijab.

1. Work Style

Untuk menunjukkan kesan rapih dan formal, sebaiknya menggunakan ciput bertopi. Kadang kita tidak tahu cuaca di luar seperti apa, beranginkah atau mungkin tiba-tiba turun hujan. Dengan menggunakan ciput bertopi maka gangguan-gangguan angin ataupun hujan tidak akan merusak keindahan dan kerapihan kerudung. Bila outfit yang digunakan tidak terlalu longgar alias sedikit sempit, lebih baik untuk tidak melingkarkan kedua ujung kerudung pada leher melainkan seperti gambar di atas. Kalau memang outfit yang digunakan terasa longgar, untuk terlihat lebih rapih ujung kerudung bisa dilingkarkan saja pada leher.

2. Informal & Semiformal Style

Beberapa memandang pashmina bukanlah pilihan tepat untuk tampil sederhana dalam berhijab. Tapi menurutku itu semua tergantung cara kita memakainya. Ada beberapa poin yang aku jadikan panutan dalam berhijab. Pertama, menutupi dada. Kedua, memudahkan pada saat berwudlu apabila sedang bepergian. Ketiga, sederhana tapi tetap indah. Cara berkerudung seperti gambar diatas hanya cukup membuka peniti yang di bawah dagu, karena untuk berwudlu tidak perlu membuka kerudung secara keseluruhan yang penting bagian yang harus disucikan dapat dicapai.

Cashmere... Ini favoritku. Bahannya tidak menerawang tapi tetap adem. Agar terlihat lebih bervolume dan rapih, sebelum dipakai, cashmere dilipat sedikit. Pemakaian cashmere seperti gambar diatas tidak akan menyulitkan saat berwudlu, cukup membuka peniti yang di bawah dagu. Gunakan ciput ninja agar leher tetap tertutup meskipun peniti dibuka saat berwudlu.

Masih kerudung paris, hanya saja disini tidak digunakan ciput bertopi. Sebaiknya cara berkerudung seperti ini hindari berkendara sepeda motor, karena akan cepat merusak kerapihan kerudung pastinya. Pemakaian kerudung seperti ini adalah yang paling sederhana tapi tetap terlihat indah. Saran dari aku sih gunakan warna-warna pastel atau warna dasar seperti hitam dan merah agar terlihat lebih fashionable.

Terakhir mengenai kerudung bermotif. Mungkin banyak dari perempuan memiliki lebih banyak baju bermotif di lemarinya. Kalau seperti ini lebih baik memperbanyak koleksi kerudung tak bermotif. Kalaupun ingin mengoleksi paris atau pashmina bermotif, ada beberapa yang aku sarankan. Pertama, motif strips. Kedua, motif polkadots. Ketiga, motif gradasi warna yang senada tentunya.

3. Hijab Santai

 

Aku sebut ini hijab santai atau hijab warung. Kenapa? Karena ini adalah kerudung paling simple di dunia. Nyaman dan tanpa peniti. Kalau mau keluar rumah, misal ke warung atau minimarket dekat rumah tinggal pakai ini aja, nggak ribet dan tidak berlebihan.

Sekian bahasan mengenai hijab, semoga bisa diterima, dan terima kasih ~~^^

Cara Tepat Penggunaan Blazer

Blazer... Outwear yang satu ini sudah tidak asing lagi dalam perkembangan fashion. Baik laki-laki maupun perempuan bisa mengenakannya. Blazer untuk laki-laki jenisnya tidak terlalu bermacam-macam, tidak seperti blazer yang didesain untuk perempuan. Setiap orang bisa menggunakan blazer tidak hanya untuk acara formal saja, tapi kini blazer banyak pula digunakan untuk bermain, atau sekedar hangout. 

 

Blazer klasik lebih dianjurkan dipakai oleh wanita berumur 50-an atau lebih. Dengan menggunakan blazer ini maka bentuk pinggang tidak akan terlihat menonjol. Bagi wanita dewasa, blazer klasik baik uuntuk digunakan karena akan membuat mereka tampak sophisticated, mature, dan terlihat sesuai dengan umurnya. 

Blazer Modern cocok digunakan oleh wanita muda, karena kerahnya yang diturunkan sehingga tampak sempurna bila dikenakan. Akan lebih baik bagi wanita yang berumur 50 tahun ke atas juga meninggalkan blazer klasiknya dan mulai beralih ke blazer modern ini.

Seiring dengan perkembangan zaman, blazer modern semakin banyak jenisnya, diantaranya adalah fitted blazer, boyfriend blazer, draped blazer dan belted blazer.

1. Fitted Blazer

Blazer jenis ini adalah pilihan yang cocok apabila diharuskan untuk menggunakan pakaian "bisnis". Baik digunakan untuk acara formal, namun tetap menunjukkan kesan modern dan stylish, juga cocok digunakan oleh wanita berbagai usia. Blazer ini wajib dimiliki oleh setiap wanita.

 

Gunakan blazer ini dengan :

dress

rok

skinny jeans

celana panjang

Jangan gunakan blazer ini dengan:

legging
hot pants (jangan pernah!)

2. Boyfriend Blazer

Blazer ini nge-Hits banget beberapa tahun belakangan ini. Dengan menggunakan blazer ini maka akan menambahkan kesan kasual dan tampak keren. Penggunaannya tidak terlalu luas. Jenis blazer ini lebih cocok digunakan untuk bermain atau pada pertemuan-pertemuan informal. Bagi yang bekerja di kantor dengan kedisiplinan tinggi sebaiknya jangan menggunakan blazer jenis ini.

Gunakan blazer ini dengan :

legging/jegging

skinny jeans

celana pendek

Jangan gunakan blazer ini dengan:

boyfriend jeans

rok (kecuali rok jaman 90-an/skort)

3. Draped Blazer

Blazer ini dibuat pada dasarnya tanpa kancing. Beberapa menggunakan ikat pinggang agar terlihat lebih rapih, casual dan modis. Penggunaan ikat pinggang pada blazer jenis ini juga cocok apabila digunakan bersama fitted dress atau rok span, sehingga terkesan semifromal.

 

Gunakan blazer ini dengan :

fitted dress

legging/jegging

ikat pinggang

Jangan gunakan blazer ini dengan:

maxi dress

4. Belted Blazer

Blazer ini dibuat bersama ikat pinggang dengan lengan pendek ataupun panjang, bisa dipakai oleh wanita muda ataupun tua. Penggunaan sabuk pada blazer ini memberikan sentuhan modern dan feminin, dan pada saat yang sama membuat pinggang lebih berbentuk.

Blazer ini dapat digunakan dalam acara formal maupun kasual, makan siang atau pertemuan. Bisa digunakan siang ataupun malam hari.

Gunakan blazer ini dengan :

sabuk yang berbeda

celana pensil

blus lengan 3/4 (belted blazer lengan pendek)

Jangan gunakan blazer ini dengan:

blus dan kemeja yang lebih panjang dari blazer

celana panjang dengan sabuk
legging

I Don't Care What I Wore

Quality of image is not in good resolution. I'm grab it from my instagram. I love my wedges, from Adorableproject. Semua itu bukan favoritku, but fashion tetaplah fashion.

Sejarah "High Heels" (Because Men Did)

High Heels? Sepatu yang saat ini menjadi identitas wanita. Tahukah kamu bahwa alasan wanita menggunakan high heels berawal dari apa yang digunakan seorang pria.

Pria adalah makhluk pertama yang mengenakan sepatu. Pada Tahun 1600, di Eropa sepatu mengisyaratkan status seseorang. Logikanya adalah hanya mereka yang tidak perlu bekerja-lah (kaum elite) yang menggunakan sepatu.

fat heels for men agar terlihat maskulin.
 But now? It doesn't exsist

Perempuan mulai menggunakan heels dengan tujuan mencoba meningkatkan kesan maskulin. Dalam artikel BBC, Elizabeth Semmelhack, menjelaskan:

Pada tahun 1630-an kalian (pria) membuat wanita memotong rambutnya, menggunakan epaulettes pada pakaiannya.

Mereka merokok menggunakan pipa, mengenakan topi yang membuatnya terlihat maskulin. Dan oleh karena inilah wanita menggunakan sepatu heels, yaitu untuk berusaha membuat penampilan mereka tampak maskulin.

epaulettes (hiasan di pundak), 
berasal dari atribut militer
 yang kini menjadi fashion

Kemudian seiring berjalannya waktu "kelas bawah" mulai mengenakan sepatu, fashion yang berasal dari kaum elite. Melihat fenomena itu, kaum elite memutuskan untuk meninggikan heels pada sepatu yang mereka kenakan agar membedakan status antara kaum elite dengan pekerja dan wanita. Selain itu mereka (kaum elite) juga membuat dua jenis heels yang berbeda, yaitu "fat" and "skinny". Heels "fat" untuk pria dan "skinny" untuk wanita.

fat heels ilustrasi Bourdieu

Gambar diatas adalah ilutrasi teori Pierre Bourdieu menganai perbedaan kelas. Bourdieu berpendapat bahwa estetika yang dipilih berfungsi sebagai tanda perbedaan kelas. Oleh karena itu, kaum elite akan mengambil tindakan untuk membuat mereka berbeda dengan kaum non-elite, dengan memilih pakaian, makanan, hiasan yang berbeda, dll. Tingginya harga yang mereka kenakan menandakan kekuatan mereka, tapi tetap saja peniru itu tidak dapat dihindari. Sesuatu yang tidak lagi menjadikan si kaya berbeda dari yang lainnya, maka si kaya akan membuangnya. Mereka tidak lagi berbicara mengenai kualitas tapi mengenai perbedaan, sesuatu yang tidak dipakai oleh umum.

Pada akhirnya pria berhenti menggunakan heels. Sama halnya seperti cheerleaders yang pada awalnya dilakukan oleh pria, dan sekarang hanya dilakukan oleh perempuan. Mulai ada pencerahan untuk berpikir rasional, yaitu dengan hanya menggunakan sepatu praktis, dan setiap orang berhenti menggunakan sepatu heels.

Lalu apa yang membuat sepatu heels nge-hits kembali digunakan oleh perempuan? Pornografi! Pada pertengahan tahun 90-an, seorang wanita berpose telanjang menggunakan high heels, dan sisanya adalah sejarah.

Reference: http://www.thesocietypages.org

Sweety Pastel

Such an evening sandals, tapi nggak cukup glamour. Payless store di Bandung bisa ditemui di PVJ atau Ciwalk. Sol empuk bikin nyaman pas jalan kaki nggak kaya yang lagi main tenis meja kalau jalan diatas ubin, haha...

Strips, Black & Grey

Pashmina lagi nge-Hits banget di dunia perhijaban. Arafa Shop ngejual berbagai macam pashmina good quality and cheap. Hijab itu bukan cuma hiasan, selain indah harus juga sederhana, nyaman dipakai dan mumudahkan untuk mengambil air wudlu. Pashmina polos lebih disarankan agar tidak mencolok. Pengen yang bermotif? Sepertinya motif strips dan polkadots sudah cukup :D.

6 Macam Heels "YOU MUST HAVE" (for every woman)

Berbicara masalah wanita tidak akan pernah ada habisnya, terlebih lagi about fashion from top to toe. Sekarang aku bakal membahas mengenai macam-macam heels yang "YOU MUST HAVE" buat setiap wanita. 

1. PUMPS

Pumps disebut juga peep toe atau platform, heels jenis ini dapat digunakan pada saat bekerja, bermain atau kapan saja. Pump adalah "Little Black Dress" nya sepatu heels, that's mean bisa dipakai kapan saja dan dimana saja. Karena sifatnya yang ringan, sepatu strapless dengan bagian belakang tertutup dapat digunakan kapan saja setiap harinya. Tinggi heels dari jenis ini sekitar 4 inci atau lebih.

2. WEDGE HEELS

Wedge Heels adalah jenis sepatu heels yang paling nyaman dipakai dan mudah untuk berjalan kaki. Hal ini disebabkan karena luas permukaan heels yang menyentuh jalan itu lebih besar dibandingkan dengan jenis heels lainnya. Wedge heels juga mengurangi masalah pada tumit dan pergelangan kaki bila dibandingkan dengan jenis heels yang lain. It is the most comfortable shoes of heels.

3. KITTEN HEELS

Seperti halnya Wedge Heels, Kitten Heels juga merupakan jenis heels yang nyaman digunakan karena ukuran heelsnya yang kecil, sehingga memudahkan dalam berjalan kaki. Selain itu kitten heels juga cocok dipadu padankan dengan berbagai jenis pakaian. Jenis ini bisa digunakan oleh berbagai usia, young ladies sampai old woman, semua bisa menggunakannya, karena heels nya yang kecil. Dan heels jenis ini tidak pernah hilang dari dunia fashion.

4. HIGH HEELED BOOTS

Sebuah boots yang dimodifikasi dengan high heels. Jenis ini dibagi lagi menjadi beberapa macam, seperti Ankle Boots, Knee High Boots, Risky Thigh Version atau Cowboy Boots. High Heeled Boots dapat digunakan untuk bepergian di malam hari atau pada saat pertemuan bersama keluarga dan sahabat. They're comfortable and stylish.

5. EVENING SANDALS

Evening sandal adalah jenis heels yang harus banget dimiliki setiap wanita untuk acara-acara formal, seperti acara pernikahan atau suatu perayaan, dan cocok juga digunakan dengan jeans atau gaun casual. Evening Sandal memiliki ukuran heels sedang.

6. STILETTOS

Stilettos merupakan the highest heels or the queen of heels, haha. Ukuran heels-nya bisa mencapai lebih dari 8 inci atau sekitar 20 cm, WOW! Karena heels yang sangat tinggi inilah, maka Stilettos tidak mudah digunakan saat berjalan kaki, kecuali bagi yang sudah terbiasa atau "she is a professional model". Heels yang dimiliki Stilettos sangatlah kecil begitu juga dengan luas permukaannya. Stilettos sendiri memiliki arti "Small Metal Dagger", sesuai dengan ukuran heels-nya yang so thin. Stilettos yang memiliki kualitas baik terbuat dari kulit dengan sol yang empuk untuk menghindari cedera kaki.

Reference : http://articles.timesofindia.indiatimes.com

Blazer Blossom

Blazer from RoShe, kebetulan yang dipake itu made in Korea. Satu size cuma ada satu buah, jadi nggak perlu khawatir ketemu "kembaran" di jalan #recommended.

Lady in Grey!!!

I look lil' thin. Sweater from blackjack, kelihatannya bikin gerah tapi sebenarnya angin begitu leluasa keluar masuk. Cuaca panas tidak akan menjadi halangan. :)

M-Fashion Blogger (Introduction)

Fashion tidak hanya berbicara soal zaman, tapi apa yang kita kenakan sekarang. Tidak peduli dari mana asalnya, karena apapun yang digunakan tetaplah menjadi sebuah fashion. Tak perlu mengikuti ataupun berharap diikuti, cukup nikmati karyamu sendiri.